Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang pelan-pelan akan menertibkan trayek angkutan umum yang beroperasi di kota Tanjungpinang. Karena selama ini trayek angkutan Tanjungpinang masih belum memiliki rute tujuan seperti di daerah-daerah lain. Sehingga Dishub Kota Tanjungpinang akan segera menertibkan trayek-trayek angkutan umum untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan jasa layanan angkutan umum sesuai dengan rute perjalanan yang hendak dituju.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Ali Hisyam, belum lama ini kepada Batam News. Menurutnya, pihaknya saat ini sedang dalam menganalisa dan melakukan survei terlebih dahulu kepada seluruh trayek yang ada di Tanjungpinang.
''Masih banyak trayek yang tumpang tindih yang terjadi dan membuat trayek-trayek yang ada di sini menjadi semakin semrawut. Karena itu diperlukan penertiban trayek untuk menghindari terjadinya kesemrawutan angkutan umum yang beroperasi di Tanjungpinang, urainya.
Saat ini, trayek angkutan umum sesukanya menentukan jalur yang akan dilalui dan tidak terlatur. Karena para pengendara angkutan umum belum memilki rute yang ditetapkan Pemeintah. Dengan adanya penertiban trayek angkutan umum, Ali berharap penertiban trayek ini akan segera direalisasikan sebelum 2009 nanti. ''Kita akan usahakan penertiban trayek ini selesai sebelum akhir tahun ini,'' ujarnya yakin.
Ia melanjutkan, rencananya trayek angkutan umum akan dibagi dalam lima bagian rute sesuai dengan kebutuhan dan akan dibedakan dalam bentuk line warna yang terdapat pada trayek angkutan umum. Misalnya, batu lima atas linenya warna merah.
Sedangkan mengenai terminal yang berada di batu sembilan. Ali menuturkan, terminal tersebut rencananya akan beroperasi akhir tahun ini. ''Sebelum tahun 2009 terminal sudah bisa digunakan sebagaimana mestinya,'' tandasnya.
Di tempat terpisah, menanggapi penertiban trayek, para pengemudi angkutan umum mengaku merasa kuatir. Mereka berharap trayek yang ada saat ini tidak lagi diubah oleh pemerintah. ''Saat ini saja satu jalur sudah dilayani banyak angkutan. Kami kuatir nantinya trayek-trayek kami akan dikurangi dan berdampak kepada penghasilan kami,'' ujar Anto, supir angkutan umum yang biasa melalui jalur pasar.
Sedangkan menurut beberapa masyarakat. Masyarakat merasa senang dengan adanya penertiban trayek di kota Tanjungpinang. Karena dengan adanya penertiban trayek sangat mempermudah penumpang untuk mengetahui jalur-jalur angkutan yang akan dilalui dan dituju. ''Biasanya saya harus berputar-putar terlebih dahulu. Sebelum sampai tujuan, Ini sangat membuang-buang waktu, dengan ditentukannya jalur trayek tentunya akan mempermudah kami para penumpang untuk ketujuan tanpa perlu di putar-putar atau diturunkan di tengah jalan,'' ungkap Yani.
Yani beharap, agar pemerintah segera merealisasikan program tersebut. Sehingga mempermudah aktivitas pengguna angkutan umum.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tanjungpinang, Ali Hisyam, belum lama ini kepada Batam News. Menurutnya, pihaknya saat ini sedang dalam menganalisa dan melakukan survei terlebih dahulu kepada seluruh trayek yang ada di Tanjungpinang.
''Masih banyak trayek yang tumpang tindih yang terjadi dan membuat trayek-trayek yang ada di sini menjadi semakin semrawut. Karena itu diperlukan penertiban trayek untuk menghindari terjadinya kesemrawutan angkutan umum yang beroperasi di Tanjungpinang, urainya.
Saat ini, trayek angkutan umum sesukanya menentukan jalur yang akan dilalui dan tidak terlatur. Karena para pengendara angkutan umum belum memilki rute yang ditetapkan Pemeintah. Dengan adanya penertiban trayek angkutan umum, Ali berharap penertiban trayek ini akan segera direalisasikan sebelum 2009 nanti. ''Kita akan usahakan penertiban trayek ini selesai sebelum akhir tahun ini,'' ujarnya yakin.
Ia melanjutkan, rencananya trayek angkutan umum akan dibagi dalam lima bagian rute sesuai dengan kebutuhan dan akan dibedakan dalam bentuk line warna yang terdapat pada trayek angkutan umum. Misalnya, batu lima atas linenya warna merah.
Sedangkan mengenai terminal yang berada di batu sembilan. Ali menuturkan, terminal tersebut rencananya akan beroperasi akhir tahun ini. ''Sebelum tahun 2009 terminal sudah bisa digunakan sebagaimana mestinya,'' tandasnya.
Di tempat terpisah, menanggapi penertiban trayek, para pengemudi angkutan umum mengaku merasa kuatir. Mereka berharap trayek yang ada saat ini tidak lagi diubah oleh pemerintah. ''Saat ini saja satu jalur sudah dilayani banyak angkutan. Kami kuatir nantinya trayek-trayek kami akan dikurangi dan berdampak kepada penghasilan kami,'' ujar Anto, supir angkutan umum yang biasa melalui jalur pasar.
Sedangkan menurut beberapa masyarakat. Masyarakat merasa senang dengan adanya penertiban trayek di kota Tanjungpinang. Karena dengan adanya penertiban trayek sangat mempermudah penumpang untuk mengetahui jalur-jalur angkutan yang akan dilalui dan dituju. ''Biasanya saya harus berputar-putar terlebih dahulu. Sebelum sampai tujuan, Ini sangat membuang-buang waktu, dengan ditentukannya jalur trayek tentunya akan mempermudah kami para penumpang untuk ketujuan tanpa perlu di putar-putar atau diturunkan di tengah jalan,'' ungkap Yani.
Yani beharap, agar pemerintah segera merealisasikan program tersebut. Sehingga mempermudah aktivitas pengguna angkutan umum.
0 comments:
Post a Comment