Banyak Rumah yang Atapnya Hilang
Naas benar bagi beberapa kelapa keluarga yang bermukim di kawal. Menjelang Idul Fitri rumah kediamannya banyak yang rusak karena disebabkan angin puting beliung yang terjadi kemarin sore, sekitar pukul 16.30 WIB yang banyak merusak rumah penduduk sekitar Kecamatan Gunung Kijang, Bintan.
Beberapa rumah banyak yang rusak parah, menurut pantauan Batam News, beberapa rumah yang lokasinya berada di dekat laut sudah tak memiliki atap lagi, sedangkan jalan untuk menuju kediamannya yang terbuat dari kayu pun juga sudah rusak. Sedangkan beberapa penduduk yang cukup mampu mulai memperbaiki atap rumahnya yang terangkat puting beliung yang menghantam kediamannya.
Lingkungan perumahan itu pun terlihat masih berantakan akibat puting beliung yang menghantam beberapa rumah warga. Beberapa keluarga tetap bersikukuh untuk tetap tinggal di rumahnya walaupun tak beralaskan atap pada malam hari.
Hal itu disampaikan Santi (52) kepada Wakil Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani, Senin (22/9) saat mengunjungi beberapa rumah warga yang merupakan korban angin putingbeliung. Sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musimah tersebut.
''Waktu angin itu datang, saya hendak membuatkan makanan berbuka untuk keluarga. Jarak angin yang berbentuk seperti asap itu sekitar 200 meter lalu menghilang. Kami kira angin itu sudah lenyap, tau-tau angin itu datang disamping rumah kami dan mengangkat atap rumah kami. Panci yang saya gunakan untuk masak pun terangkat,'' kenang Santi.
Santi melanjutkan, saat angin mulai menghantam rumahnya, ia pun merusaha menyelamatkan diri dan anak-anaknya. Anak-anak sudah bisa keluar dari rumah, sedangkan ia masih berada di dalam rumah langsung berpegangan pada kayu pintu.
Disaat itu, panci yang diterbangkan angin pun menjatuhi kepalanya dan mengangkat beberapa barang yang bisa diangkat oleh kekuatan angin putingbeliung itu. Merasa panik, ia pun berusaha keluar dari rumah kediamannya yang sudah ditempati selama lima belas tahun itu.
''Waktu saya keluar rumah, saya sudah tak peduli lagi hingga membuat kaki saya terkena barang dan terluka,'' tuturnya.
Mendengar dan melihat kondisi rumah Santi yang mengenaskan. Wagub menuturkan kepada Camat Gunung Kijang untuk mempioritaskan rumah warga yang rusak berat. ''Pioritaskan rumah warga yang rusak berat dengan dana yang diberikan Pemerintah Provinsi Kepri untuk membantu warga. Biar warga bisa menempati rumahnya kembali,'' ujarnya.
Sani berharap, agar masyarakat yang terkena musimah tetap bersabar karena ini merupakan cobaan yang diberikan kepada mereka.
Pada kesempatan itu juga, Wagub memberikan bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, indomie, sarden, dan sebagainya. Juga beberapa selimut dan pakaian. Untuk sembako bisa mencukupi kebutuhan warga selama satu minggu paska terjadinya angin putingbeliung.
''Rumah warga yang terkena putingbeliung yang sudah terdata semua 55 kepala keluarga. Seperti yang diminta Wagub untuk mempiortaskan rumah masyarakat yang rusak parah terlebih dahulu akan diperbaiki,'' ujar Hasan Basri, Camat Gunung Kijang, Bintan disela-sela kunjungan Wagub.
Sementara itu beberapa keluarga yang sudah menunggu kedatangan Wagub sangat berharap atas bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat yang terkena musibah. Nampak, sejumlah ibu-ibu dan bapak-bapak yang menunggu kedatangan wagub di posko bantuan Angin putingbeliung tersebut.
''Kalau tidak begini, tidak bisa bertemu dan bersalaman langsung dengan bapak Wakil Gubernur,'' ujar salah seorang warga setempat.
Sementara itu Sani menuturkan, bantuan yang diberikan Pemerintah ini dapat meringankan beban. ''Kami kesini diutus gubernur untuk memberikan bantuan ini agar masyarakat dapat merasa terbantu dan meringakan beban dan bersabar atas cobaan yang sedang dialami,'' tandas Sani didepan puluhan kepala keluarga yang terkena musibah.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment