Dari 43 Pejabat Eselon II Kepri, Belasan Pejabat Pindah Jabatan

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ismeth Abdullah akhirnya melantik 43 pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan posisi yang baru di awal tahun 2009. Seharusnya pejabat eselon II di Provinsi Kepri sudah dikukuhkan sejak bulan Desember 2008 lalu, namun baru bisa dilaksanakan Selasa (6/1) kemarin.

Ismeth Abdullah, Gubernur Kepulauan Riau dalam sambutannya mengharapkan agar pejabat yang sudah dilantik sesuai dengan jabatannya dapat menjalankan tugas dengan baik.

''Pejabat yang terpilih dalam jabatan ini harus terus meningkatkan kinerjanya. Karena ada yang posisinya masih tetap dan berubah. Sesuai dengan potensi dan prestasi yang selama ini telah ditunjukan,'' ungkapnya.

Dengan adanya penambahan dua badan lagi, lanjut Ismeth, berarti pemerintah provinsi Kepulauan Riau akan menambah dua rumah toko (ruko) yang akan dijadikan tempat kantor sementara sampai kantor pusat pemerintahan Kepulauan Riau selesai dibangun akhir tahun ini.

''Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau merupakan penyewa yang paling terbesar sebanyak 60 ruko untuk dijadikan kantor SKPD Provinsi Kepri,'' ujarnya.

Berhubungan dengan pusat kantor pemerintahan Provinsi Kepri yang dipusatkan di Dompak. Ismeth menuturkan, saat ini pembangunannya sudah berdiri empat lantai. ''Pembangunan Dompak untuk kantor pemerintah provinsi Kepri dan juga gedung DPRD Kepri akan segera selesai dalam tahun ini,'' tuturnya.

Ismeth berharap, sebelum dilantik anggota DPRD Kepri yang baru sudah akan menempati gedung baru di Dompak.

Dari 43 pejabat eselon II di lingkungan provinsi Kepulauan Riau yang dilantik langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau hanya 13 pejabat yang berganti posisi antara lain, Hamid Rizal yang dulu menjabat Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri menjadi Staf ahli Gubernur Kepri Bidang Pertambangan dan Engergi, Zulkifli yang sebelumnya sebagai Kepala BKD menjadi staf ahli Gubkepri Pengembangan Sumber Daya Manusia, Fauzi Helmi dari Kadis Pendudukan dan Catatan Sipil menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Lalu Muhamad Nur yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kepri, Raja Ariza, Kepala Biro Umum Seketaris Daerah Kepri menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kepri. Sedangkan Lamidi yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sektaris Daerah Kepri menjadi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, sedangkan Kadis Kelautan dan Perikanan yang lama, Amir Faizal menjadi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kepri.

Selain itu, Ridwan Hamta yang sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kepri menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri. Lalu Dimyath, Seketaris KOPRI Kepri menjadi Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Raykat Daerah Provinsi Kepri, sedangkan Rahmuddin yang sebelumnya Kabiro Perlengkapan Sekretariat Daerah Kepri menjadi Kabiro Administrasi, Kesejahteraan Perekonomian Seketariat Daerah Kepri. Dadang yang sebelumnya Kabiro Administrasi, Kesejahteraan Perekonomian Seketariat Daerah Kepri menjadi Kabiro Administrasi Pembangunan Seketariat Daerah Kepri.

Untuk Kabiro Humas dan Protokol Seketarian Provinsi Kepri, Irmansyah sekarang sebagai Kabiro umum seketariat Daerah Kepri, sedangkan Darsuan SH yang sebelumnya Kabiro Hukum dan Organisasi Seketariat Daerah Kepri menjadi Seketaris KOPRI Kepri.

''Dilantiknya pejabat eselon dua ini diharapkan segera bekerja dan melakukan tugasnya untuk menjalankan program yang sudah direncanakan sehingga selesai pada masa waktu yang sudah ditentukan,'' ujarnya.

Diakui Ismeth, untuk pembangunan fisik di tahun 2008 sudah banyak yang selesai sesuai dengan tenggang waktu yang diberikan.

''Untuk Dinas Pendidikan Kepri untuk pembangunan fisik sudah selesai hampir 100 persen, kami harapkan semua SKPD di lingkungan Kepri dapat melaksanakan program fisik sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan,'' tandasnya.