Ajat Sudrajat : Belum Diserahkan dan Akan Mempersiapkan SDM
Akhirnya pembangunan gedung detensi yang berlokasi di kota Tanjungpinang sudah selesai dibangun. Gedung detensi yang terbesar di Indonesia dan yang bisa menampung hingga enam ratus orang itu baru bisa dipergunakan bulan Mei mendatang.
Demikian diungkapkan Kepala Kanwil Depkumham Kepri, Ajat Sudiajat Havid, Senin (20/1) kepada Batam News. Menurut Ajat, pembangunan gedung detensi sudah siap akhir tahun kemarin, namun masih belum diserahkan. Sehingga belum bisa digunakan.
''Saat ini gedung detensi itu masih dalam tahap perawatan hingga bulan Mei 2009, setelah resmi diserahkan baru bisa kita gunakan,'' ungkapnya.
Gedung detensi yang dibangun dengan bagian depan sesuai dengan budaya Kepulauan Riau, Melayu itu merupakan pembangunan terbesar di Indonesia. Karena letak geografis Kepulauan Riau yang dekat dengan negara tetangga, sehingga pembangunan itu bisa menjadi trend mark sendiri untuk Kepri.
Tidak hanya itu saja, pembangunan gedung detensi itu juga bekerjasama dengan MGO Internasional yang berada di Australia. Dimana dalam organisasi itu semua negara tergabung didalamnya. Gedung tersebut dibangun dalam bentuk tiga lantai.
''Setelah kita menerima gedung itu baru kita akan mengisi SDM (Sumber Daya Manusia) untuk ditempatkan di sana. SDMnya harus siap, karena itu kita juga sedang membuat struktur pengurusan untuk di gedung detensi itu nanti,'' tuturnya.
Selain itu, gedung yang dicat dengan warna dasar putih itu juga harus diisi berbagai funiture untuk melengkapi isi di dalam gedung yang berlantai tiga itu. ''Kita juga harus mengisi funiture dari ruang kamar hingga dapur untuk menangani warga nergara asing yang bermasalah di Indonesia, khususnya di sini,'' tandasnya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment