Kelainan Letak Ari-Ari Pada Bayi

Kelainan letak ari-ari atau yang lebih sering disebut plasenta previa ini harus diwaspadai sejak dini dan ditangani sebaik mungkin. Karena akibat dari kelainan ini tidak hanya membuat sang ibu menderita kesakitan, tapi juga bisa menyebabkan kematian termasuk bayi yang dilahirkan.

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. F.X. Eric Soeroso, Sp.OG mengungkap kelainan letak plasenta (ari-ari) atau sering disebut plasenta previa ini merupakan suatu keadaan dimana plasenta atau ari-ari terletak di jalan lahir. Sehingga bayi tidak bisa lahir lewat jalur bawah atau normal. "Untuk kasus ini bayi harus dikeluarkan melalui operasi sesar," katanya.

Dokter Eric mengatakan, akibat dari kelainan letak ari-ari ini cukup fatal. Tidak hanya menyebabkan kesakitan dan kematian pada sang ibu, tapi juga menyebabkan kematian pada bayi akan dilahirkan. "Plasenta previa ini salah satu penyumbang terbesar terjadinya morbilitas atau kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi," jelasnya.

Disebutkannya, penyebab plasenta previa secara pasti sulit ditentukan. Tapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya plasenta previa, misalnya bekas operasi rahim (bekas sesar atau operasi mioma), sering mengalami infeksi rahim (radang panggul), kehamilan ganda atau kembar, dulunya pernah plasenta previa, atau kelainan bawaan rahim. "Biasanya diagnosa plasenta previa ini baru bisa diketahui atau ditentukan setelah usia kehamilan 28 minggu," ulasnya.

Mengenai gejala klinis dari plasenta previa ini, Dokter Eric mengatakan agak sulit untuk diketahui sedini mungkin. Tapi biasanya ditandai dengan terjadinya pendarahan di rahim. Bisa juga dilihat dari bagian bawah janin yang tidak masuk pintu atas pinggul. "Selain itu mungkin juga karena kelainan letak bayi, misalnya bayinya sungsang," tambahnya.

Untuk pencegahan kelainan ari-ari atau plasenta previa ini, tergantung pada jenis kelainan yang dialamin. Kalau masih tergolong plasenta marginalis atau letak rendah, bayi masih mungkin dilahirkan secara normal atau jalur bawah. "Tapi kalau sudah plasenta previa, bayi harus dilahir lewat operasi sesar," tukasnya.