Kota Tanjungpinang masuk bagian dari kawasan perdagangan bebas yang ada di Kepulauan Riau. Untuk Kota Tanjungpinang memang tidak semua wilayah yang dijadikan pusat perdagangan bebas hanya dua titik di Senggarang dan Dompak.
''Kita sedang mencari bentuk kota Tanjungpinang ini seperti apa. Lalu, kita bisa melakukan promosi. Kita menyadari kekurangan kita karena persoalan lahan, kita hanya bisa memfasilitasi keinginan investor yang berniat menanamkan usahanya di kawasan perdagangan bebas di Tanjungpinang,'' ujar Ketua Badan Pengusahaan Bintan kawasan Tanjungpinang, Herman, baru-baru ini
Menurut Herman, pihaknya sebagai fasilitator bagi pengusaha yang ingin menanamkan usahanya dan membutuhkan lahan.
Sebab lahan di Dompak sudah menjadi milik warga kota Tanjungpinang. BPK Bintan Kawasan Tanjungpinang sendiri telah melakukan inventarisir lahan yang ada di Dompak yang merupakan bagian dari kawasan Perdagangan Bebas. Selain persoalan lahan, BPK Bintan Kawasan Tanjungpinang juga memiliki hambatan tidak adanya pelabuhan bebas yang memudahkan keluar masuknya barang.
''Kita juga menyadari belum memiliki pelabuhan khusus untuk keluar masuknya barang dan untuk saat ini kalau ada investor untuk pelabuhan menggunakan pelabuhan yang ada di Bintan,'' ungkapnya.
Walaupun masih banyak kelemahan dalam menarik investor agar masuk ke dalam kawasan perdagangan bebas yang ada di Kota Tanjungpinang. Herman menuturkan, pihaknya akan terus berupaya mencari jalan sehingga para investor berniat menanamkan usahanya di Kota Tanjungpinang.
''Kita mulai dari nol, sedangkan di Bintan sudah ada kawasan pariwisata khusus seperti di Lagoi, Karimun juga sudah ada perusahaan Shipyard begitu juga di Batam yang memiliki BPK yang sudah berpengalaman,'' tuturnya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment