Toko Percetakan Shanghai yang berlokasi di Jalan Katamso, Kilometer dua, Tanjungpinang terbakar. Api diduga dari AC yang berada di lantai dua rumah toko yang dijadikan tempat percetakan, Minggu (21/6). Kejadian kebakaran diperkirakan sekiar jam 14.00 WIB.
''Saya tidak tahu pasti kapan kejadiannya, saya mendapat telepon dari orang melihat ada asap yang keluar dari jendela di lantai dua,'' ujar Asiong, Pemilik Ruko Toko Shanghai dengan nada bergetar.
Diakui Asiong, begitu dirinya tiba di ruko yang berjejer dengan usaha lainnya, api sudah menjalar.
Dugaan sementara api berasal dari AC yang terbakar di lantai dua. Dibawah AC, terdapat kertas yang merupakan pesanan orang yang belum diambil. Toko Shanghai merupakan salah satu toko percetakan yang ada di Tanjungpinang. Karena kertas merupakan barang yang mudah terbakar, api pun segera membesar
''Dibawah AC memang banyak kertas, AC ini memang biasa hidup 1 x 24 jam dan biasanya tidak apa-apa, kalau hari Minggu AC kadang-kadang kita matikan karena tidak ada yang bekerja, kecuali ada satu yang bertugas menjaga ruko,'' tutur pria berkulit putih itu.
Masih dengan nada shok, Asiong menuturkan, dirinya mengalami kerugian yang diperkirakan sekitar Rp50 juta akibat kebakaran yang terjadi.
Kerugian itu meliputi ruangan yang hangus terbakar, barang pesanan orang yang belum sempat diambil turut terbakar, jendela ruko yang berada di lantai dua yang pecah akibat panasnya api.
Sementara itu, Kapolsekta Bukit Bestari, AKP Arifin Effendi menuturkan, dugaan sementara api berasal dari AC yang disebabkan arus pendek.
Api dari AC yang terpasang itu kemudian merambat ke kertas yang ada di bawah AC dan terus menyebar hingga membakar barang yang ada di lantai dua. Karena panasnya ruangan akibat api yang merajalela, jendela depan yang berada di lantai dua pecah. Sehingga asap keluar dari jendela yang pacah dan diketahui penghuni lain ataupun warga yang ada dilokasi tersebut.
''Warga yang mengetahui ada asap segera menghubungi padam kebakaran dan tidak lama kemudian pemadam kebakaran datang dan memadamkan api,'' tuturnya.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran untuk bisa memadamkan si jago merah yang mengambuk di lantai dua. Untunglah usaha petugas kebakaran tidak sia-sia. Sebelum api mulai merambah ke yang lain, api sudah berhasil dipadamkan.
Terlihat beberapa karyawan Toko Percetakan Sanghai sibuk membersihkan air yang masih tergenang di dalam ruko lantai dua hingga ke lantai satu. Sedangkan pemilik Ruko dan istrinya masih nampak shock saat memberikan keterangan pada pihak kepolisian.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment