Sekitar pukul 00.30 WIB, di cafe Happy Club terlah terjadi pertikaian, Minggu (14/6) dini hari, tepatnya di kamar mandi cafe. Korban kekerasan yang terjadi di kamar mandi cafe yang berceceran darah adalah Surya Iskandar (22).
Menurut Kapolseta Bukit Bestari, AKP Arifin Efendi, Minggu (14/6), kejadian penganiayaan menyebabkan korban harus di rawat di RSUD karena adanya pertikaian.
''Saat ini kondisi korban sudah sadar, waktu kita tanya bagaimana kejadiannya korban tidak ingat. Karena saat dipukul korban langsung pingsan. Akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala dan juga kuping kanan,'' ungkapnya.
Alat yang digunakan untuk melukai korban masih belum diketahui. ''Kasus ini masih mengembangkan kasus ini. Karena menurut pengakuan korban, pelakunya adalah kawannya sendiri,'' tuturnya.
Sedangkan motif hingga terjadinya penganiayaan di kamar mandi cafe masih belum diketahui. Penyebab pertikaian hingga korban menerima beberapa jahitan di kepalanya. Korban merupakan Anak Buah Kapal Pukat Harmoni 6. Sementara pelaku diduga mantan pekerja ABK kapal juga.
''Kita sudah mengantongi nama pelaku, inisialnya OY. Diduga penyebab terjadinya pemukulan tersebut dikarenakan pengaruh alkohol,'' katanya.
Sebelum terjadi pertikaian di kamar mandi cafe Happy Club, korban bertemu dengan pelaku di Sekarwangi. Kemudian bersama-sama menuju cafe Happy Club. Korban bersama pelaku tidak memiliki masalah. Namun, dikarenakan penyebab apa pelaku memukul korban saat keduanya berada di kamar mandi. Sedangkan korban yang pingsan di kamar mandi dan mengeluarkan banyak darah, ditemui salah satu pengunjung cafe Happy Club.
.jpg)
0 comments:
Post a Comment