Ismeth Sesalkan UN Tak Sesuai Target

Provinsi Kepulauan Riau baru saja mendapatkan penghargaan dari Departemen Pendidikan menyangkut program belajar sembilan tahun yang sudah dijalankan provinsi pecahan dari Provinsi Riau. Namun mengenai target kelulusan ujian nasional tahun ini jauh dari target bahkan turun dibanding tahun 2008.

Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, Senin (15/6) menuturkan, Ujian Nasional tahun ini memang berat dibanding tahun lalu. Karena jumlah nilai kelulusan 5,5 dan naik dibanding tahun sebelumnya.

''Ini perlu kita sikapi, kenapa sampai ada sekolah yang tidak lulus seratus persen dan juga pendidikan ditingkatkan. Khususnya di Kabupaten Lingga dan Anambas yang jauh dari standar. Kita sudah membuat tim untuk mencari persoalan ini dan juga jalan keluarnya,'' urai orang nomor satu itu.

UN Kabupaten Lingga dibawah standar bahkan banyak siswa yang tidak lulus di sekolah yang berkualitas dan juga di sekolah hiterland. Padahal tahun lalu, kelulusan ujian nasional di Kabupaten Lingga cukup memuaskan dan masuk dalam urutan mengembirakan.

Ismeth mengakui tahun ini di Kabupaten Lingga tidak ada bimbingan belajar, seperti tahun lalu. Sehingga jumlah kelulusan di Kabupaten Lingga mengalami penurunan yang sangat signifikan. Untuk itu, Ismeth menegaskan pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda Kabupaten dan Kota untuk memberikan bimbingan belajar kedepan.

''Untuk dana bimbel, kita bisa membantu dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat. Kita akan terus bersama-sama memperbaiki angka kelulusan bagi pelajar dan juga perhatian dari orangtua pelajar agar turut membantu sistem belajar anaknya agar tercapai apa yang diinginkan,'' ungkapnya.

Ismeth menegaskan, untuk daerah-daerah yang jumlah kelulusan merosot harus dicari persoalan dan juga solusinya agar kedepan bisa lebih baik lagi.

Untuk Kabupaten Lingga dan Anambas, Ismeth akan membuat tim dibawah koordinasi Disdikpora agar segera menyelesaikan persoalan-persoalan. Sehingga kedepannya lebih baik lagi. Selain itu, bagi Kabupaten dan Kota yang mengalami penurunan nilai, seperti Kota Batam untuk terus dilakukan perbaikan. Begitu juga dengan Kota Tanjungpinang agar mempertahankan nilai dan kalau bisa terus ditingkatkan kualitas sekolah. ''Kami ucapkan selamat kepada Kabupaten Bintan yang tahun ini bisa meraih prestasi yang bagus untuk kelulusan UN,'' tuturnya.

Sedangkan bagi siswa yang tidak lulus, Ismeth menuturkan, bisa mengikuti paket C yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juni ini. ''Ijasah paket C juga bisa masuk ke universitas, jadi tidak ada persoalan bagi pelajar yang tidak lulus. Bisa mengambil paket C atau mengulang pelajaran,'' tukasnya.