Ratusan Ponsel Lewatin Mesin X Ray Diamankan di Bandara

*Bea dan Cukai akan Melihat CCTV

Sekitar pukul 06.30 WIB, petugas Bea dan Cukai Tipe A3 Tanjungpinang melakukan penengahan terhadap barang milik penumpang berupa ponsel atau handphone sebanyak 352 unit, Jumat (1/5). Berbagai merek ponsel seperti Nokia dari berbagai tipe dan Blackberry Storm diamankan saat melalui mesin X Ray, Jumat (1/5).

Menurut Agus Joko P, Kasi Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea dan Cukai Tanjungpinang, Jumat (1/5), rencananya barang tersebut hendak di bawa melalui penerbangan dari Bandara Raja Haji Fisibililah ke Jakarta menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

''Ponsel yang diamankan itu berupa Nokia R 71 sebanyak 175 unit, Nokia E 75 sebanyak 10 unit, Blackberry Storm sebanyak 40 unit, Nokia 6300 sebanyak 55 unit dan Nokia 5610 sebanyak 45 unit,'' urainya.

Barang tersebut diamankan saat melalui Mesin X Ray. Barang-barang tersebut dikemas dalam dua travel bag dan satu kotak kerdus yang akan dibawa ke Jakarta. ''Diperkirakan bila barang itu lewat kerugiannegara mencapai kurang lebih Rp175 juta. Nilai barang tersebut kita perkirakan Rp1 miliar,'' ungkapnya.

Diakui Agus, modusnya barang bawaan tersebut ditinggalkan penumpangnya setelah melewati mesin X Ray.

Disinggung mengenai CCTV yang ada di bandara yang bisa melihat calon penumpang yang berada di bandara yang hendak melakukan pemberangkatan ke Jakarta. Agus menuturkan, akan sulit melihat CCTV. ''Ya, kita akan coba melihat CCTV untuk kasus penyelidikan ini,'' ujar Agus saat disingung mengenai CCTV yang ada di bandara.

Agus menuturkan, pemilik ketakutan sehingga meninggalkan barangnya karena ketahuan pihak bea dan cukai.

Selain itu adanya jalur kuning atau menggunakan porter juga membuat pihak pengamanan mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian pelaku dan pengamanan. ''Kadang porter lewat jalur kuning bukannya melalui jalur resmi. Ini yang juga kadang-kadang menyulitkan kita,'' akunya.

Untuk sementara barang tersebut diamankan dan akan ditindaklanjutin sesuai dengan proses hukum pengabeanan yang berlaku di Indonesia.