Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya untuk memberikan sekolah gratis bagi warga Kepulauan Riau untuk tingkat SD dan SMP. Bentuk sekolah gratis yang diberikan pemerintah dalam bentuk tidak membayar uang pembangunan.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Arifin Nasir, Senin (27/4). ''Kita sudah menjalankan sekolah gratis, namun memang belum dikoordinasi dengan baik,'' ujarnya.
Diakui Arifin, persepsi sekolah gratis harus disamakan dan jangan salah beranggapan. Sekolah gratis berdasarkan dari dana BOS (Bantuan Operasinal Sekolah) untuk sekolah negeri.
Dimana pihak sekolah tidak lagi memugut biaya pendaftaran dan juga pembangunan, seperti beberapa tahun silam yang sering dilakukan. Mengenai baju sekolah. Arifin menegaskan, itu merupakan tanggungjawab dari orangtua pelajar.
''Kendala ini lah yang masih ada, banyak masyarakat yang salah beranggapan mengenai sekolah gratis. Sekolah gratis sudah tidak lagi membayar biaya operasional sekolah,'' tuturnya.
Saat ini sekolah gratis masih berlanjut untuk tingkat SD hingga SLTP. Dimana program Pemerintah Pusat sekolah gratis hingga sembilan tahun. Namun Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berencana membuat program sekolah gratis hingga tingkat SLTA.
''Ini sudah kita canangkan dan sedang kita buat programnya, mudahan bisa terealisasi harapan agar di Kepri hingga SLTA sekolah gratis,'' ungkapnya.
Diakui Arifin, untuk biaya sekolah gratis satu tahun, Pemerintah harus menganggarkan Rp25 miliar agar program sembilan tahun tuntas belajar bisa berlangsung.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment