Kurangnya tempat wisata keluarga dan tempat hiburan keluarga di kota Tanjungpinang, menjadikan tepi laut menjadi tempat wisata keluarga hingga pasangan muda-mudi untuk meluangkan waktu di sana. Tidak hanya itu saja, bagi warga pendatang rasanya tidak lengkap tanpa bersantai di tepi pantai.
Menurut Amin, warga Tugu Pahlawan yang ditemui di ocean corner, Sabtu (30/5), minimnya tempat hiburan dan juga rekreasi di kota Tanjungpinang menjadikan tepi laut salah satu alternatif untuk mengajak keluarga setiap akhir pekan bersantai.
''Kalau mau ke pantai trikora agak kejauhan, jadi tepi laut ini menjadi tempat hiburan keluarga. Disini juga banyak makanan yang bisa ditemui atau sekedar duduk-duduk bersantai sambil memandang laut ataupun melihat pemandangan,'' ungkapnya sambil menggendong putranya.
Melirik tepi laut di pagi hari hingga sore hari suasananya berbeda. Jika pagi hingga sore hari di sepanjang lokasi tersebut tentunya tidak akan menemukan para pedagang yang berjualan. Namun, sekitar pukul 17.00 WIB sudah ada beberapa pedagang yang menggelar dagangannya di sepanjang tepi laut dari deretan Melayu Square hingga Ocean Corner.
Berbagai dagangan digelar dalam bentuk gerobak mulai dari jagung bakar, ice cream, bakso, dan sebagainya. Pedagang asongan berlomba-lomba untuk meraup rezeki di tepi laut. Tidak hanya pedagang yang menggunakan gerobak, tetapi juga yang menggunakan keranjang menjajal rezeki untuk mendapat keuntungan dari puluhan warga Tanjungpinang maupun pendatang yang meluangkan waktu di tepi laut.
''Di sini kita bisa melihat laut sambil makan jagung bakar, murah meriah dan lokasinya tidak jauh dari rumah. Anak-anak juga tidak rewel karena diajak jalan-jalan,'' ungkap bapak dua anak itu.
Sementara itu, Johan, pelajar SLTA mengungkapkan, dirinya dan bersama beberapa kawannya sedang menghabiskan waktu di tepi laut bersantai sambil berbincang-bincang.
''Di sini beda kak dengan di tempat lain yang banyak tempat rekreasi dan mallnya. Di Tanjungpinang tepi laut ini memang sudah biasa dijadikan tempat hiburan dan bersantai baik remaja seperti kita hingga orangtua,'' tuturnya sambil tersenyum.
Suasana tepi laut setiap menjelang sore terlihat ramai oleh warga Tanjungpinang yang meluangkan waktu bersama keluarga, sendiri atau pun bersama kawan-kawan. Suasana pantai dan pemandangan menjadi ciri khas tepi laut untuk bersantai bersama sanak dan keluarga. Selain itu, juga dijadikan tempat untuk mengais rejeki dari banyaknya warga yang datang ke tepi laut.
''Saya memang sudah lama berjualan jagung bakar di sini. Walaupun banyak orang yang menjual jagung bakar, tetapi kita sudah memiliki langgan sendiri-sendiri,'' ujar salah seorang pedagang jagung bakar.
Diakuinya, dirinya biasa berjualan dari jam tujuh hingga jam 12 malam, khusus untuk malam minggu. Kalau hari biasa tidak menentu melihat situasi kalau ramai bisa sampai malam, kalau sepanjang malam sepi jam 22.00 WIB sudah menutup dagangannya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment