Rahasia Sukses Kue Kering

Membuat kue kering merupakan salah satu kegiatan atau hobi untuk memanjakan orang-orang terdekat. Apalagi menjelang Natal begini. Pasti membuat kue kering sudah menjadi tradisi tersendiri.

Sebenarnya kue kering itu kata laen dari cookie dalam bahasa inggrisnya. Sekedar diketahui awal mula kata 'cookie' dari Bahasa Belanda koekje atau koekie yang artinya small cake atau bolu kecil. Kalau dilihat dari komposisi bahan atau cara membuatnya, memang antara kue kering atau bolu agak mirip.

Sedangkan di tanah air kita sendiri, kue kering bisa dibilang sebagi biskuit, makanan ringan. Padahal keduanya meski sejajar, tetapi berbeda. Biskuit menggunakan hanya sedikit lemak dan gula. Pembuatannya pun harus industri besar dengan mesin komplet. Nah, untuk menghasilkan kue kering yang lezat, beberapa hal berikut ini sebaiknya tidak luput dari perhatian kita.

Memang terkesan biasa saja, tapi dibalik itu ada manfaatnya lo agar kue buatan anda akan terlihat lebih yummy...

TEPUNG

Pilih tepung berprotein rendah macam cap Kunci atau yang berprotein sedang (cap segitiga biru). Jumlahnya ikuti resep. Ingat kebanyakan tepung, kue kering jadi keras. Sebaliknya terlalu sedikit pun kue kering jadi kurang renyah.

GULA
Segala jenis gula oke dipakai untuk membuat kue kering. Gula pasir tak salah, gula palem boleh, brown sugar juga bisa. Ketiganya bisa diganti-ganti sesuai keinginan Anda dengan ukuran yang kurang lebih sama pula. Hati-hati bila Anda mengurangi pemakaian gula. Kue kering yang kurang gula, warnanya akan kurang cokelat, terlalu kering (gula menyimpan kelembapan), dan kurang renyah.

LEMAK
Lemak bisa dari margarin, mentega, shortening, atau minyak. Khusus margarin dan mentega bisa menghasilkan kue yang lebih kaya aroma dan citarasa. Kebanyakan lemak membuat kue akan melebar saat dioven. Tetapi terlalu sedikit lemak, kue kering akan jadi keras. Jadi ikuti resepnya supaya kue empuk dan tahan lama (lemak membuat kue tahan lama).

TELUR
Untuk membuat kue kering bisa menggunakan kuning telur saja atau putih telur saja, atau keduanya. Hasilnya memang berbeda. Kuning telur membuat kue jadi empuk, putih telur membuat kue jadi keras. Mungkin saja Anda bisa membuat kue kering tanpa telur, tetapi ketahuilah, telur memberi kelembapan, aroma, nilai gizi, dan membangun struktur kue.

BAHAN PEMUAI
Untuk membuat kue bertambah renyah, sering pula ditambahkan baking powder terutama pada kue kering yang mengandung bahan alkali (asam) seperti cokelat bubuk. Jangan kaget bila kue Anda lantas melebar saat dioven. Sebab memang pemuaian kue seperti ini yang dihasilkan dari kue yang menggunakan baking powder. Hati-hati bila kebanyakan, kue Anda akan terasa pahit.

Soda kue juga biasa digunakan untuk membuat kue jadi renyah. Soda juga memberi warna gelap pada kue dan mengontrol kegosongan gula. Kalau terlalu banyak, kue kering Anda akan terasa seperti sabun.

BAHAN TAMBAHAN LAIN
Susu, kulit jeruk parut, rempah-rempah, kacang-kacangan, dan kenari boleh Anda tambahkan dalam kue kering. Untuk susu, biasanya dipilih susu bubuk atau susu kental manis. Ikuti saja komposisi di resep.

PEMANGGANGAN
Lama pemanggangan kue amat tergantung pada temperatur oven dan ratanya panas oven, di samping jenis kue. Kue yang menggunakan banyak gula, lebih cepat gosong. Karena itu, panas oven tidak boleh terlalu tinggi. Tebal dan ukuran kue kering juga berpengaruh. Makin tebal makin lama matang. Ukuran sama pada tiap potong kue akan mempermudah matangnya kue. Secara umum temperatur untuk kue kering antara 170 - 180 derajat Celcius. (dari berbagai macam sumber)

Terimakasih Anda Telah Berkunjung ke Blog Dunia Wanita Masa Kini
Judul : Rahasia Sukses Kue Kering
Ditulis Oleh : Citra Pandiangan
Anda tertarik dengan artikel kami: Rahasia Sukses Kue Kering Silahkan minta pada kami. Selamat membaca, membaca membuka wawasan kita. Happy Blog Walking My Friends

0 comments:

Woman World | Dunia Wanita Masa Kini | Sehat dan Harmonis