Moral masyarakat Indonesia, khususnya Kepulauan Riau perlu ditingkatkan dengan ahklak mulia. Sehingga dengan moral yang baik mengurangi penyimpangan-penyimpangan ahklak mulia yang teajadi di Kepulauan Riau. Penyimpangan ahklak mulai antara lain kegemaran korupsi, banyaknya tawuran antar pelajar, pergaulan bebas antar pelajar, miras, pornografi serta narkoba.
Demikian disampaikan Aida Zulaikha Nasution, Pendiri Gerakan ahklak Mulia Kepri sekaligus DPD RI asal Kepri, kemarin. Menurut Aida, penyebab rusaknya ahklak mulai bisa dijadikan karena pengaruh lingkungan, rusaknya sistem dilingkungan masyarakat, dan hilangnya pengaruh tokoh masyarakat.
''Ini yang perlu kita tingkatkan sehingga ahklak mulia bisa kembali ditingkatkan. Itu harus dimulai dilingkungan rumah, sekolah sehingga berdampak pada lingkungan sekitarnya,'' ungkap istri dari Ismeth Abdulan itu.
Diakui Aida, pihaknya sudah melakukan penyuluhan dikalangan pelajar dan juga pendidikan untuk meningkatkan ahklak mulai dengan pelajar budi pekerti, pendidikan moral dan tingkah laku.
''Pendidikan ini bisa diterapkan dilingkungan sekolah untuk menghasilkan pelajar yang memiliki ahklak mulai. Dengan ahklak mulai ini bisa menghindari korupsi. Karena pelaku akan malu terhadap anak dan keluarganya yang akan mengingatkan,'' ujarnya.
Aida menjelaskan, misalnya ayahnya korupsi dan anaknya mengetahuinya, anak yang sudah memiliki ahklak mulai akan mengingatkan dan membuat ayahnya menjadi sadar dan malu.
''Karena itu diperlukan pendidikan moral dan budi pekerti di sekolah. Selain itu juga meningkatkan pendidikan agama bagi kalangan pelajar. Sehingga kegiatan-kegiatan positif itu akan mengurangi kegiatan negatif yang dilakukan beberapa pelajar,'' tandasnya.
Demikian disampaikan Aida Zulaikha Nasution, Pendiri Gerakan ahklak Mulia Kepri sekaligus DPD RI asal Kepri, kemarin. Menurut Aida, penyebab rusaknya ahklak mulai bisa dijadikan karena pengaruh lingkungan, rusaknya sistem dilingkungan masyarakat, dan hilangnya pengaruh tokoh masyarakat.
''Ini yang perlu kita tingkatkan sehingga ahklak mulia bisa kembali ditingkatkan. Itu harus dimulai dilingkungan rumah, sekolah sehingga berdampak pada lingkungan sekitarnya,'' ungkap istri dari Ismeth Abdulan itu.
Diakui Aida, pihaknya sudah melakukan penyuluhan dikalangan pelajar dan juga pendidikan untuk meningkatkan ahklak mulai dengan pelajar budi pekerti, pendidikan moral dan tingkah laku.
''Pendidikan ini bisa diterapkan dilingkungan sekolah untuk menghasilkan pelajar yang memiliki ahklak mulai. Dengan ahklak mulai ini bisa menghindari korupsi. Karena pelaku akan malu terhadap anak dan keluarganya yang akan mengingatkan,'' ujarnya.
Aida menjelaskan, misalnya ayahnya korupsi dan anaknya mengetahuinya, anak yang sudah memiliki ahklak mulai akan mengingatkan dan membuat ayahnya menjadi sadar dan malu.
''Karena itu diperlukan pendidikan moral dan budi pekerti di sekolah. Selain itu juga meningkatkan pendidikan agama bagi kalangan pelajar. Sehingga kegiatan-kegiatan positif itu akan mengurangi kegiatan negatif yang dilakukan beberapa pelajar,'' tandasnya.