Kelahiran bayi perempuan di keluarga Maimunah, seharusnya membawa kebahagian tersendiri bagi ibu yang sudah memiliki dua putra. Namun, kelahiran ketiga ini membuatnya merasa sedih. Meskipun begitu, wanita yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga mencoba menerima keberadaan anak ketiganya ini. Kelahiran anak ketiga dari keluarga Maimunah (26) ini sangat mengejutkan sanak dan familinya. Hal tersebut diungkapkan ibu kandung dari Maimunah, Sumarah (66). ''Kami tidak menyangka kalau anak kami akan melahirkan bayi dengan kepala dua,'' ujarnya sendu.
Ia mengaku, pada kehamilan anaknya yang ketiga ini, anaknya sering mengeluh kesakitan. Namun, hal tersebut dianggap biasa dalam kehamilan.
''Tidak ada tanda-tanda, memang saat hamil. Anak saya ini sempat sakit-sakitan seperti panas, demam dan malaria. Jadi, kita tidak menyangka jika anak yang dikandung memiliki kelainan,'' tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Maimunah sendiri. Saat ditemui Maimunah sedang tergeletak lemas sehabis melahirkan di rumah kediaman orangtuanya di Jalan Lembah Merpati. ''Memang saat melahirkan anak ketiga ini, badan saya lemah dan bengkak-bengkak semua,'' tuturnya.
Kehamilan ketiga yang dirasakan ibu satu ini sangat berbeda pada kehamilan pertama dan kedua yang melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Saat ini anak pertamanya, Kasimo Muhamad (13) telah duduk dibangku SMPN 12 dan putra keduanya yang bernama Muhamad Renaldi (7), sudah duduk di sekolah dasar.
''Saat hamil anak saya yang ketiga ini, bawaannya berat dan sering sakit-sakitan,'' tuturnya.
Diakuinya, dirinya tidak pernah melakukan USG untuk mengetahui kondisi anaknya. Sedangkan untuk perawatan rutin pada saat mengandung bayi perempuan ini dilakukan di bidan. Tidak ada yang berbeda pada kandungan pada saat mengandung putri ketiganya ini, hanya saja kandungannya terasa lebih berat dan dirinya sering sakit-sakitan.
''Pada saat kandungan memasuki bulan ketujuh. Saya bermimpi ada seorang pria memberikan dua butir telur yang dibungkus masing-masing pada plastik biru dan hitam,'' ungkapnya.
Mimpi tersebut sempat membuatnya merasa kuatir. Mimpi tersebut disampaikan kepada ibunya. Namun ibunya beranggapan bunga tidur dan makna dari mimpi itu akan melahirkan bayi kembar. ''Ibu saya bilang, mimpi itu artinya saya akan mendapatkan bayi kembar,'' tuturnya.
Namun, ia tidak menyangka kelahiran anak ketiga yang diberi nama Saskia yang dilahirkan pada Selasa (6/7) lalu termasuk kembar siam. Karena pada sisi kepala kanan terdapat benjolan besar, lebih besar dari bayi yang dilahirkan seberat 4 kilogram itu. ''Saya sedih melihat kondisi anak saya ini, tetapi kami pasrah dan menerimanya dengan iklas. Karena saat mengandung selama sembilan bulan dan juga melahirkannya saya mengalami kesusahan,'' ujarnya pilu.
Ia mengaku, pada kehamilan anaknya yang ketiga ini, anaknya sering mengeluh kesakitan. Namun, hal tersebut dianggap biasa dalam kehamilan.
''Tidak ada tanda-tanda, memang saat hamil. Anak saya ini sempat sakit-sakitan seperti panas, demam dan malaria. Jadi, kita tidak menyangka jika anak yang dikandung memiliki kelainan,'' tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Maimunah sendiri. Saat ditemui Maimunah sedang tergeletak lemas sehabis melahirkan di rumah kediaman orangtuanya di Jalan Lembah Merpati. ''Memang saat melahirkan anak ketiga ini, badan saya lemah dan bengkak-bengkak semua,'' tuturnya.
Kehamilan ketiga yang dirasakan ibu satu ini sangat berbeda pada kehamilan pertama dan kedua yang melahirkan bayi laki-laki yang sehat. Saat ini anak pertamanya, Kasimo Muhamad (13) telah duduk dibangku SMPN 12 dan putra keduanya yang bernama Muhamad Renaldi (7), sudah duduk di sekolah dasar.
''Saat hamil anak saya yang ketiga ini, bawaannya berat dan sering sakit-sakitan,'' tuturnya.
Diakuinya, dirinya tidak pernah melakukan USG untuk mengetahui kondisi anaknya. Sedangkan untuk perawatan rutin pada saat mengandung bayi perempuan ini dilakukan di bidan. Tidak ada yang berbeda pada kandungan pada saat mengandung putri ketiganya ini, hanya saja kandungannya terasa lebih berat dan dirinya sering sakit-sakitan.
''Pada saat kandungan memasuki bulan ketujuh. Saya bermimpi ada seorang pria memberikan dua butir telur yang dibungkus masing-masing pada plastik biru dan hitam,'' ungkapnya.
Mimpi tersebut sempat membuatnya merasa kuatir. Mimpi tersebut disampaikan kepada ibunya. Namun ibunya beranggapan bunga tidur dan makna dari mimpi itu akan melahirkan bayi kembar. ''Ibu saya bilang, mimpi itu artinya saya akan mendapatkan bayi kembar,'' tuturnya.
Namun, ia tidak menyangka kelahiran anak ketiga yang diberi nama Saskia yang dilahirkan pada Selasa (6/7) lalu termasuk kembar siam. Karena pada sisi kepala kanan terdapat benjolan besar, lebih besar dari bayi yang dilahirkan seberat 4 kilogram itu. ''Saya sedih melihat kondisi anak saya ini, tetapi kami pasrah dan menerimanya dengan iklas. Karena saat mengandung selama sembilan bulan dan juga melahirkannya saya mengalami kesusahan,'' ujarnya pilu.