Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa terjadinya penurunan tensi darah, hal ini dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Kurangnya pemompaan darah dari jantung
Kelainan jantung, penyakit jantung, kerusakan atau kelainan fungsi otot jantung, penyakit katup jantung mengakibatkan irama jantung abnormal maka berdampak pada berkurangnya pemompaan darah (curah jantung) keseluruh organ tubuh, sebaliknya semakin banyak darah yang dipompa dari jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung), semakin tinggi tekanan darah.
2. Volume (jumlah) darah berkurang
Hal ini dapat disebabkan oleh perdarahan yang hebat (luka sobek, haid berlebihan/abnormal), diare yang tak cepat teratasi, keringat berlebihan.
3. Kapasitas pembuluh darah
Pelebaran pembuluh darah (dilatasi) menyebabkan menurunnya tekanan darah, hal ini biasanya sebagai dampak dari syok septic, pemaparan oleh panas, diare, obat-obat vasodilator (nitrat, penghambat kalsium, penghambat ACE).
4. Pola makan buruk
Pola makan buruk akan membuat tubuh kekurangan nutrisi, sehingga aliran darah melambat
Bagaimana mengatasinya:
1. Perbanyak asupan air, kurangi / hindari alkohol
Minum air putih dalam jumah yang cukup banyak (min. 8-10 gelas/hari) karena air dapat meningkatkan volume darah. Hindari Alkohol karena dapat membuat tubuh dehidrasi dan menurunkan tekanan darah.
2. Terapkan pola diet sehat
Fokuslah pada beragam makanan, termasuk whole grain, buah-buahan, sayuran, ayam tanpa kulit dan ikan. Bagi mereka yang mengalami kendala dalam menerapkan pola makan yang sehat dan teratur, dapat mengkonsumsi multivitamin dan mineral dalam bentuk supplemen yang sekarang banyak tersedia diapotik.
3. Olahraga
Seperti berjalan kaki pada pagi hari selama 30 menit, minimal 3 kali seminggu dapat membantu mengurangi timbulnya gejala.
4. Penggunaan stocking
Stocking yang elastic dianjurkan digunakan pada wanita untuk membantu mengurangi penumpukan darah di kaki.
5. Ubah posisi tubuh secara perlahan
Pusing saat berdiri bisa dikurangi dengan cara berdirilah secara perlahan. Jika mulai mengalami gejala saat berdiri, silangkan paha Anda dalam posisi seperti gunting dan tekan, atau letakkan salah satu kaki dipinggir kursi dan condongkan badan kedepan sejauh mungkin. Gerakan ini dapat mendorong darah bergerak dari kaki ke jantung Anda. Sebelum bangun dari tempat tidur, tarik nafas dalam-dalam selama beberapa menit kemudian duduk perlahan sebelum berdiri. Untuk melawan efek gravitasi, cobalah tidur dengan sedikit mempertinggi bagian kepala pada saat tidur.
6. Pemberian obat-obatan
Hanya dilakukan apabila gejala hipotensi yang dirasakan benar-benar mengganggu aktfitas keseharian.
Smile Always®