10 Parpol yang Tidak Hadir

Polres Gelar MoU Kesepakatan Pemilu Damai

Polisi Resor Kota Tanjungpinang menggelar MoU kesepakatan pemilihan umum (Pemilu) damai yang diselenggarakan di Mapolresta Tanjungpinang, Rabu (18/2) yang dihadiri Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan, Panwaslu Kota Tanjungpinang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungpinang, unsur perwakilan partai politik dan muspida kota Tanjungpinang.

Menurut AKBP Yusri Yunus, Kapolresta Tanjungpinang, kegiatan ini diselenggarakan yang kedua kalinya untuk sama-sama menjaga kota Tanjungpinang dalam keadaan damai menjelang dan sesudah Pemilu.

''Kami menggelar kegiatan ini sebagai perpanjangan tangan yang sudah dilakukan Polri dengan partai politik yang ada,'' tuturnya.

Di Kota Tanjungpinang TPS disediakan sebanyak 383 TPS, dimana untuk masing-masing TPS. Polresta Tanjungpinang melakukan pengamanan dengan pola satu polisi dua TPS dan dua Limas. ''Khusus di kota Tanjungpinang untuk TPS dengan pengamanan khusus ada 11 TPS yakni 7 pulau Penyengat dan 4 TPS di Senggarang,'' ungkapnya.

Untuk sebelas TPS, lanjut Yusri, perlu pengamanan yang lebih karena antar pulau bukan hanya dari segi pengamanan tetapi juga distribusi logistik ke pulau Penyengat dan Senggarang.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang, Suryatati A Manan dalam sambutannya berharap menjelang pemilihan umum di Kota Tanjungpinang tetap damai dan aman. ''Jangan sampai pemilu di Kota Tanjungpinang diwarnai dengan pertumpahan darah, seperti di daerah lain. Kita harus melakukan keseimbangan antara berkampanye dan juga dengan partai politik yang ada,'' ungkapnya.

Diakui Tatik, sapaan Suryatati A Manan, lebih baik aman daripada cakar-cakaran dalam menjelang Pemilu.

''Sebanyak 425 calon legislatif yang ada untuk merebutkan dua puluh lima kursi di DPRD Kota Tanjungpinang. Berarti sudah siap mental untuk kalah dan menang. Sehabis Pemilu hubungan kekeluargaan tetap harus ada dan kembali melakukan aktivitas seperti biasa,'' tukasnya.

Sedangkan Kepala Panwaslu Kota Tanjungpinang, Ridarman Bay SE MM pada kesempatan itu mengungkapkan, masih banyak partai politik yang memasang atribut parpol tidak pada tempatnya. ''Wali Kota telah menyediakan beberapa lokasi yang boleh dipasang atribut parpol. Jangan sampai atribut parpol merusak keindahan kota. Mari kita sama-sama menjaga keindahan kota Tanjungpinang,'' himbau Ridarman.

Dari 36 partai politik yang ikut memeriahkan kampanye di Kota Tanjungpinang, hanya 10 partai politik yang tidak menghadiri dan menandatangi kesepakatan Pemilu Damai, parpol yang tidak hadir antara lain, Partai Hanura, Partai Golkar, Partai Republik Nusantara, PNU, PPPI, Partai Barisan Nasional, Partai Kedaulatan, PPDI, PNBK dan Partai Demokrasi Pembaharuan.

Terimakasih Anda Telah Berkunjung ke Blog Dunia Wanita Masa Kini
Judul : 10 Parpol yang Tidak Hadir
Ditulis Oleh : Citra Pandiangan
Anda tertarik dengan artikel kami: 10 Parpol yang Tidak Hadir Silahkan minta pada kami. Selamat membaca, membaca membuka wawasan kita. Happy Blog Walking My Friends

2 comments:

Anonymous said...

Semoga kampanye berjalan lancar, tertib dan aman. Semoga partai-partai tertib dalam berkampanye dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Dukung Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009!

Citra Pandiangan said...

amin hehe

Woman World | Dunia Wanita Masa Kini | Sehat dan Harmonis