Terkait Kenaikan Listrik di Batam

Ismeth : Bicarakan dengan Baik

Mengenai persoalan kenaikan tarif PLN yang tidak sesuai dengan rekomendasi Dewan Kota. Ismeth Abdullah, Gubernur Kepri, kemarin menuturkan, listrik di Batam sedang dibahas dan dikonsultasikan. ''Musyawarahkan baik-baik mengenai harga listrik di Batam. Karena kebanyakan nasabah PLN 70 sampai 80 persen merupakan rumah murah dan rumah tangga tidak mengalami kenaikan harga tarif listrik,'' ungkapnya.

Diakui Ismeth, kenaikan tarif listrik di Batam tidak bisa dipukul rata. Sehingga ia meminta agar PLN dan Kadin untuk melakukan koordinasi bersama mengenai kenaikan tarif listrik tersebut.

Terkait mengenai DPRD Kepri akan menyurati Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral terkait persoalan kenaikan tarif listrik di Batam yang tidak sesuai dengan rekomendasi dewan kota. Ismeth menuturkan, pihaknya mau menyembatani bila diperlukan untuk melakukan pembahasan tersebut.

''Bisa saja rekomendasi kenaikan tarif yang sudah dikeluarkan menteri akan direvisi kembali. Karena itu bukan berupa Undang-Undang. Sehingga bisa direvisi kembali,'' urainya.

Kata Ismeth, dikeluarkannya rekomendasi kenaikan tarif listrik itu dikarenakan PLN meminta kepada meteri untuk menaikan tarif listrik dengan memberikan pertimbangan yang menurut versi PLN.

''Ya, permasalahan ini kan masih bisa diselesaikan,'' tandasnya.

Sementara itu, Nur Syafriadi, Ketua DPRD Kepri mengungkapkan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Listrik.

''Ya, kemarin saya sudah menandatangi surat untuk dikirim ke menteri mengenai rekomendasi kenaikan tarif listrik,'' ujarnya singkat.

Terimakasih Anda Telah Berkunjung ke Blog Dunia Wanita Masa Kini
Judul : Terkait Kenaikan Listrik di Batam
Ditulis Oleh : Citra Pandiangan
Anda tertarik dengan artikel kami: Terkait Kenaikan Listrik di Batam Silahkan minta pada kami. Selamat membaca, membaca membuka wawasan kita. Happy Blog Walking My Friends

0 comments:

Woman World | Dunia Wanita Masa Kini | Sehat dan Harmonis