Dirayu Permen, Bocah Tiga Tahun Diperkosa

Wajahnya lugu dan penuh ceria, sebut saja Violet (3), korban pemerkosaan yang dilakukan Alfiandari alias Buyung bin Masnis (38), saat mendatangi kantor polisi, Mapolsekta Tanjungpinang Barat, sekitar pukul 21.30 WIB, yang ditemani ibu angkatnya, Santi.

Begitu sampai di Mapolsekta Tanjungpinang Barat, Violet dengan lugunya menunjuk pria yang sudah enam kali memperkosanya. ''Om Buyung jahat,'' ujarnya sambil menunjuk Buyung yang sedang di periksa polisi di ruang tamu. Sedangkan Violet berada di teras Mapolsekta, Rabu (6/5).

Mendengar suara bocah kecil itu, Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Yusri Yunus, langsung menanyakan prihal tersebut. ''Memangnya om Buyung jahat kenapa?,'' tanya Yusri.

Dengan lugunya, bocah kecil itu langsung mengerakan badannya, layaknya Pria yang kesehariannya itu bekerja sebagai pengantar galon itu mengagahinya. ''Celana Violet di buka, lalu,'' tuturnya sambil mengerakan badannya.

Pelaku mengambil kesempatan dalam kesempitan, setiap Santi, yang membesarkan Violet dari saat masih kecil yang ditinggalkan ibunya bekerja di Malaysia tersebut mencuci baju di belakang. Enam kali, pelaku yang mengaku masih bujang itu melakukan perbuatan bejatnya terhadap Violet di dalam kamar kost-kostannya yang berlokasi di Kampung Kolam, Gang Swadaya I, Tanjungpinang.

''Saya melakukan pertama kali di bulan November 2008, setiap siang, sekitar jam 12an,'' tuturnya.

Prilaku tersebut rupanya diulangi kembali oleh pelaku yang sudah berada tiga tahun di Tanjungpinang. Perbuatan bejatnya tersebut kembali di ulangi disaat jam siang. Dimana Violet sedang asyik bermain sama kawan-kawan sebayanya. Kedua tindakan tersebut dilakukan pada 4 Febuari, 21 Maret, 13 April, 19 April dan terakhir yang ketahuan orangtua angkat, 29 April lalu.

Menurut pengakuan Buyung, dirinya tidak menjanjikan sesuatu pada Violet. ''Saya terasangsang saat melihatnya,'' tutur Buyung.

Buyung dibekuk aparat kepolisian saat sedang bekerja di tempat kerjanya. Pasalnya, begitu ketahuan melakukan perbuatan tak senonoh, pelaku diusir dari tempat kos yang sudah ditempatinya sejak dua tahun belakangan itu. Bahkan, menurut beberapa informasi, pelaku juga sering mengintip teman kosnya yang sedang mandi itu.

''Saya tidak ada menjanjikan sesuatu padanya, saya buka celananya dan melakukan hubungan itu,'' ujarnya sambil tertunduk.

Berbeda keterangan dengan Violet. Dengan suara lugunya, Violet menceritakan, saat sedang bermain dengan kawannya, dia dipanggil om Buyung. Saat ditanya caranya bagaimana, tangan kecil Violet menggerakan tangan layakanya seseorang memanggil kawannya. ''Sini, om Buyung kasih gula-gula,'' ujar Violet.

Namanya anak kecil, melihat orang yang dikenalnya datang memberikan gula-gula, ia pun langsung datang. Nah, kesempatan itu lah dimanfaatkan pelaku untuk memperkosa Violet. ''Om kasih gula-gula dan diajak nonton,'' tuturnya.

Kata Violet, pintu kamar di kunci. ''Aku tidak keluar, aku bilang jangan om, sakit,'' katanya. Saat ditanya apakah Violet menangis saat bersama om Buyung, bocah berkulit sawo matang itu mengeleng. ''Ini ku sakit,'' tuturnya menujuk kemaluannya.

Hal tersebut dibenarkan orangtua angkat Violet. ''Saya tidak pernah tahu kelakukan Buyung bisa setega itu dengan anak ku,'' ujar Santi kepada Kapolresta yang didampingi Kapolsekta Tanjungpinang Barat, AKP H Amin.

Diakuinya, dirinya sempat curiga, setiap Violet masuk ke kamar Buyung, pria berkulit sawo matang itu selalu menutup pintu kamarnya. Namun, kecurigaannya tersebut dienyahkan. Hingga akhirnya, dia pun membuat lubang dinding kamar Buyung.

''Saya terkejut saat melihat kelakuan Buyung memperkosa anak saya, saat itu saya bersama Mira dan kita langsung melaporkan ke polisi. Anak saya teriak kesakitan, saat diperlakukan seperti itu,'' ujarnya geram, karena tidak bisa berbuat banyak. Karena memiliki penyakit asam urat.

Karena perbuatannya tersebut Buyung dikenakan Pasal 289 KUHP junto Pasal 290 KUHP tenyang pencabulan dan juga Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman 15 tahun penjara.

Terimakasih Anda Telah Berkunjung ke Blog Dunia Wanita Masa Kini
Judul : Dirayu Permen, Bocah Tiga Tahun Diperkosa
Ditulis Oleh : Citra Pandiangan
Anda tertarik dengan artikel kami: Dirayu Permen, Bocah Tiga Tahun Diperkosa Silahkan minta pada kami. Selamat membaca, membaca membuka wawasan kita. Happy Blog Walking My Friends

0 comments:

Woman World | Dunia Wanita Masa Kini | Sehat dan Harmonis