Warga Jemaja Nuntut Jadi Ibukota Anambas

Gelar Aksi Demo di Gedung Gubernur

Belum juga terwujud Kepulauan Anambas menjadi ibukota, ratusan masyarakat pulau Jemaja menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Kepulauan Riau, dengan tuntutan agar Pulau Jemaja dijadikan ibukota Kepulauan Anambas setelah menjadi kabupaten, Rabu (11/6) kemarin. Sedangkan menurut usulan dari tim P3PRO, Tarempa sangat layak menjadi ibukota Kabupaten Anambas.

Berbagai spanduk digelar di depan Gedung Gubernur yang bertulisan 'Setuju Anambas, Jemaja jadi Ibukota, jika tidak jadi ibukota, Kami akan bergabung ke Natua', 'Tiada banding, tiada runding, tiada tanding, Jemaja jadi ibukota Kabupaten Anambas', Hanya satu kata Jemaja Ibukota Kabupaten. Sepanduk-spanduk yang bertulisan harapan dan keinginan warga dibentang di depan Kantor Gubernur.

Para perwakilan dari warga Jumaja diterima oleh T MUkhtaruddin, Asissten Bidang Tata Praja, Provinsi Kepulauan Riau di ruang kantornya, yang berada di Lantai II. Menurut Johari, Ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Jemaja Batam, isu yang beredar dikalangan masyarakat, bahwa warga Jemaja tidak mempersoalkan letak ibukota Kabupaten Anambas di Tarempa tidak benar.

''Komitmen kami masih sama, Kabupaten Anambas paling pas berada di Jemaja. Bila tidak dipenuhi, kami lebih memilih bergabung dengan Natuna,'' ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Syuryamachrizon, salah satu perwakilan Jemaja. ''Pulau Jemaja ini juga memiliki sejarah dan juga keuntungan dari segi perekonomian, politik dan keamanan,'' ujarnya. Bila dilihat dari sisi geografis, lanjutnya, pulau Jemaja lebih besar dan letaknya berada di dekatperbatasan luar negeri. Sehingga cocok dijadikan ibukota Kabupaten Anambas.

Selain memberikan alasan, kenapa Pulau Jemaja layak menjadi kabupaten Anambas. Perwakilan pendemo juga meminta agar dalam pembentukan Ibukota Kabupaten Anambas agar masing masing Daerah Kecamatan mengajukan Argumentasi wilayahnya secara nyata dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hal ini sebagai dasar bagi pemerintah dalam membuat pertimbangan dan menetapkan wilayah bersangkutan sebagai Ibukota Kabupaten demi mewujudkan tujuan dan harapan pembangunan dimasa datang. Terkait keunggulan dan kekuatan Jemaja sebagai Ibukota Kabupaten sesuai letaknya yang strategis dari aspek regional dan internasional.

Sementara itu, T MUkhtaruddin, Asissten Bidang Tata Praja, Provinsi Kepulauan Riau menuturkan DPR RI belum menyatakan mengenai ibukota dan menurut hasil tim penelitian dan observasi kelapangan, mereka sependapat dengan hasil yang diberikan tim mengenai Ibukota Kabupaten Anambas yakni Tarempa.

''Ini tidak ada kepentingan tertentu dalam menentukan Ibukota Kabupaten Anambas. Semua berdasarkan kiteria yang ada, sejarah pemerintahan, sarana dan prasarana, dan juga kependudukan,'' ujarnya. Ia menambahkan, yang menentukan Ibukota Kabupaten Anambas, Pemerintah Pusat.

''Mengenai tidak ada persoalan tentang pemilihan Ibukota Kabupaten Anambas sudah diklarifikasi dan mengenai SK yang dikeluarkan DPRD Natuna yang ditandatangi Wan Suhendra dan SK tersebut juga sudah ditandatangi DPRD yang setuju dari hasil tim peneliti,'' tukasnya.

Setelah mendengarkan pendapat dari demonstran yang mewakili warga Jemaja, Johari menyerahkan surat yang berisi tandatangan warga Jemaja yang meminta Pulau Jemaja menjadi Ibukota Kabupaten Anambas dan bila hal tersebut tidak dipenuhi, warga berniat akan bergabung dengan Natuna.

Terimakasih Anda Telah Berkunjung ke Blog Dunia Wanita Masa Kini
Judul : Warga Jemaja Nuntut Jadi Ibukota Anambas
Ditulis Oleh : Citra Pandiangan
Anda tertarik dengan artikel kami: Warga Jemaja Nuntut Jadi Ibukota Anambas Silahkan minta pada kami. Selamat membaca, membaca membuka wawasan kita. Happy Blog Walking My Friends

0 comments:

Woman World | Dunia Wanita Masa Kini | Sehat dan Harmonis