Kebutuhan akan teknologi termasuk internet sudah menjadi bagian tersediri. Baik
orangtua maupun anak-anak sudah mengenal yang namanya internet, hanya saja kegunaannya yang masih berbeda. Biasanya anak remaja menggunakan internet untuk permainana secara on-line. Sedangkan orang dewasa menggunakan internet untuk keperluan bekerja, seperti mengirim surat melalui E-mail (Electronic Mail), atau mencari informasi yang dibutuhkan.
Sejak tahun 1999, blog ataupun website sudah ada yang memberikan free domain untuk membuat web atau pun blog. Hanya saja, saat itu masih banyak orang yang belum mengetauinya. Sebut saja, Tripod, Geocities, dan masih banyak lagi. Di tahun 2000-an, sudah ada beberapa orang yang mulai nge-blog atau membuat blog.
''Sejak tahun 2003 sampai tahun 2004, saya sudah sering blogwalking (mengunjungi blog-blog yang sudah ada). Baru di bulan Juni 2007, saya mencoba nge-blog,'' papar Ani, salah seorang blogger Batam.
Awalnya wanita yang bekerja di flextronics technology ini iseng-iseng saja menulis berbagai hal di blog-nya, awalnya merasa 'kurang pede' saat ingin memposting hasil tulisannya. ''Setelah mencoba menulis selama seminggu dan hasil tulisan pertama di posting, ternyata banyak blogger atau pun orang yang berkunjung dan mengajak berkenalan,'' terang wanita berjilbab itu.
Karena banyak yang mengunjungi blog anied.blogspot.com, diakui Ani membuat dirinya menjadi lebih bersemangat untuk memposting tulisannya. Alasan ibu dari Reza ini lebih memilih www.blogger.com sebagai salah satu wadah untuk menyampaikan aspirasinya, karena kebanyakan kawannya menggunakan layanan satu ini.
''Waktu saya mulai nge-blog, saya tahunya cuma yang ini. Lagian langkah-langkah yang diberikan blogger sangat mudah. Saya kan berawal bikin blog karena iseng,'' ungkapnya. Awalnya ia membuat blog, karena suka berkunjung ke blog teman-temannya dan keinginan untuk nge-blog pun timbul. Informasi yang diketahui mengenai dunia satu ini masih terbatas. ''Saya coba nanya kawan saya satu persatu, tetapi mereka juga pada kurang paham. Terus aku coba aja main klak-klik pada bagian pojok kanan atas blog ada menu "create". Lalu aku ikutin saja petunjuk yang ada di situ,'' tuturnya.
Waktu pertama kali jadi aja, lanjut Ani, norak banget blognya, rasanya so amazing bisa bikin blog sendiri. Soalnya waktu itu gaptek benar terhadap teknologi satu ini. Setelah mahir membuat blog sendiri. Ia pun mulai mengajarkan pada anaknya yang sudah menginjak usia 12 tahun.
''Agar anak saya ga gaptek juga, saya mengajarkan anak saya blog. Awalnya saya buat sendiri dan mencoba berkarya pada blognya. Eh, lama-lama Reza pun sudah pandai membuat blog,'' ungkapnya.
Saat ini, lanjut wanita berkulit kuning langsat itu, Reza sudah memiliki 3 blog malah, yang dua blog dia buat sendiri. Blog anaknya terdiri dari http://rezasyahputra.blogspot.com, http://musik-dunia.blogspot.com dan http://yami-yugi-reza.blogspot.com.
''Mengajarkan anak teknologi sejak dini penting. Karena kasihan ntar dia kalau gaptek (gagap teknlogi, red), Coba bayangkan saja, kalau teman-temannya sudah pada mengenal internet, sementara hanya dia seorang saja yang tidak mengetahuinya,'' ujarnya. Lanjut Ani, tentunya anak, merasa malu bukan. Tetapi penggunaan internet pada anak mesti under control dari orangtua. Karena itu, di rumah disediakan internet, biar lebih mudah mengawasi.
''Selain itu, sejak dini sudah mulai diberi tahu bahwa menggunakan internet sebatasnya saja dan jangan membuka situs-situs yang ngak benar,'' tukasnya.
Triana Rahmawati Merajut Harapan dan Membuka Jalan Bagi ODMK
-
Kisah Inspirasi Triana Rahmawati Yang Merajut Harapan dan Membuka Jalan
Bagi Orang dengan Masalah Kejiwaan Sumber: LinkedIn.com Petunjukhidup.com-
Memilik...
0 comments:
Post a Comment