Program Blogger di Seila Radio

Seila Radio yang berlokasi di Sei Ladi menghadirkan program Blogger on the Radio yang sudah berlangsung sejak bulan September 2007 lalu. Program ini, menurut Siwo, Pemilik Seila Radio, merupakan program terbaru dalam rangka memberikan peluang bagi komunitas blogger yang ada di Batam.

''Program Blogger on the Radio bisa menjadi salah satu wadah bagi perkumpulan para blogger yang ada di Batam untuk saling bertukar informasi sesama blogger,'' ujar Siswo saat dihubungi Batam News.

Seila Radio yang sudah menjajaki dunia radio yang ada di Batam sejak tiga tahun silam itu tidak menyangka respon pendengar radio yang sebelumnya di pioritaskan bagi sekmen remaja tertarik dengan program barunya yang disiarkan setiap seminggu sekali pada hari Sabtu.

''Pernah ada kejadian, salah satu narasumber blogger tiba-tiba tidak bisa hadir. Karena ada urusan penting, pendengar setia radio kami pada protes,'' tuturnya. Lokasi studio Seila Radio yang berada di atas bukit itu, sekarang tidak hanya menarik sekmen remaja tetapi general.

Informasi yang bisa di dapatkan bagi pendengar Seila Radio pada frekuensi 87.6 itu mengenai kegiatan pemilik blog, antara lain rutinitas sehari-hari, awal mulanya nge-blog, apa yang menjadi daya tarik nge-blog dan manfaat dari nge-blog, apa yg menjadi sumber inspirasi tulisan hingga teknis dan script nge-blog.

''Biasanya sebelum kami mengundang salah seorang blogger Batam, kami melampirkan beberapa pertanyaan yang bakal kami tanyakan pada saat on air,'' ujarnya. Siaran mengenai program Blogger on the Radio ini on air selama satu jam dari jam 04.00 WIB hingga jam 05.00 WIB. Untuk mencari nasarasumber yang bisa diajak on air. Siswo menuturkan, biasanya browsing di google search dan bekerjasama dengan Komunitas BBD.

Sementara itu Eddy Prasetyo, yang merupakan narasumber Seila Radio Sabtu (16/2) lalu menuturkan, dirinya menerima undangan untuk on air di Seila Radio melalui BBD. ''Saya dihubungi ketua Komunitas BBD, Ebarnawi untuk menjadi salah satu pembicara di Seila Radio. Perasaan saya seh senang, apalagi sekalian bernostagia,'' ujarnya.

Ia melanjutkan, sebelum bekerja di Batam, ia pernah bekerja di salah satu radio yang ada di Jakarta. Awal mulanya, bagi pria berkulit putih itu, ngeblog untuk menyimpan berbagai arsip. Sehingga tidak perlu merasa kesulitan bila membutuhkan berbagai data lama. Namun, lama-kelamaan menjadi suatu rutinitas yang menyenangkan. Alasannya, bisa mendapatkan teman dan sekaligus sebagai ajang bertukar informasi.

''Waktu dulu belum ada yang namanya blog walking, sekarang ini sudah menjadi trend saling berkunjung blog ke sesama kawan. Selain bertukar informasi, juga menambah kawan,'' tukasnya.