Akibat Arus Pendek, Toko Sembako Hampir Hangus

Sekitar pukul 12.00 WIB terjadi kebakaran di kantor perusahaan distributor coca-cola dan sembako di Jalan Gatot Subroto, Kilometer lima, Tanjungpinang. Penyebab terjadinya kebakaran tersebut diakibatkan satu unit UPS computer uang meledak dan terbakar di dalam ruangan administrasi, Senin (15/6).

Api tidak terlalu menyebar, karena mobil Penaggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) Pemerintah Kota Tanjungpinang segera meluncur ke lokasi kejadian dan langsung mencoba memadamkan kobaran api. Saat itu, api sudah mulai melambung tinggi. Bahkan si jago merah sempat membakar satu unit computer, kursi dan juga arsip yang ada di toko itu.

Menurut Devi (24), Pemilik ruangan dan juga karyawan PT Phanca Khina Hidu, saat ledakan terjadi di ruangannya, Siska, karyawannya yang mendengar dan mengetahui kejadian itu. ''Siska yang saat itu mendengar ada suara ledakan, langsung naik ke atas. Ia melihat sudah banyak asap di dalam ruangan saya akibat terbakar,'' ujar Devi.

Pada saat terjadinya ledakan satu unit computer itu, sejumlah karyawan, termasuk Devi sendiri sedang tidak berada di ruangan yang terbakar. Melainkan sedang berada di lantai satu. Sebab, saat kejadian adalah waktu istirahat. Devi menuturkan, dirinya saat itu memang sedang menghidupkan UPS (Unit Power Sistem) dan komputer di ruangannya.

Akibat kebarakan yang terjadi itu, Devi mengalami kerugian yang diperkirakan sekitar Rp5 juta. Sementara itu, Pertugas PBK Pemko Tanjungpinang, RJ Mukmin menuturkan, penyebab terjadinya kebakaran berasal dari konsleting arus listrik dari sebuah cok listrik yang disambung terlalu banyak.

''Terlalu banyaknya sambungan listrik dalam satu cok listrik ini menyebabkan meledaknya UPS computer dan membakar sejumlah benda yang ada di dalam ruangan,'' tuturnya.

Mukmin menuturkan, jika pemilik toko memiliki racun api, api tidak akan membakar ruko terlalu besar. Pemilik toko,
Saat itu juga di lokasi kebakaran, pemilik toko, Winda terlihat sok akibat kebakaran yang tidak diperkirakannya. saat dimintai keterangan bersama sejumlah karyawannya Winda terlihat masik shok. Api akibat arus pendek tersebut berhasil dipadamkan PBK Kota Tanjungpinang.