Kejahatan Triwulan I di Tanjungpinang Menurun

Tingkat kejahatan yang terjadi di Kota Tanjungpinang selama triwulan pertama menurun lima puluh persen. Selain mengalami penurunan kriminalitas yang ada di Kota Gurindam dan Negeri Pantun, polisi pun berhasil mengungkap beberapa kasus yang ada ditangani Polresta Tanjungpinang.

Dari data penanganan kasus kriminal selama triwulan pertama di Polresta Tanjungpinang. Menurut Kepala Operasional (Kabagops) Polresta Tanjungpinang, Kompol Afrizal, kemarin kasus pencurian dengan pemberatan seluruhnya dapat diselesaikan dan telah dilimpahkan ke kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya.

''Dari total jumlah kejahatan yang ditangani Polresta Tanjungpinang seperti kasus pencuriaan sepeda motor (Curanmor) sebanyak 33 yang sudah diselesaikan 5, sebagian masih dalam penyelidikan. Kasus pencuriaan dengan pemberatan sebanyak 13 kasus, dan semuanya sudah diselesaikan,'' urainya.

Selain dua kasus diatas, Polresta juga telah menyelesaikan empat kasus pencurian dengan kekerasan berjumlah empat berkas dan keempat kasus tersebut telah diselesaikan dengan baik. Sedangkan kasus trafficking yang sedang marak dari dua kasus yang ditangani, Polresta berhasil menyelesaikan lima.

''Kasus narkoba dari 14 kasus, kami berhasil menyelesaikan 18 kasus. Sedangkan dalam operasi premanismen kami berhasil mengamankan 108 dan yang kita amankan kita beri bimbingan bila tidak terlibat dalam kasus kriminal lainnya,'' tuturnya.

Afizal menambahkan, pada saat melakukan razia premanisme juga turut mengamankan 31 botol miras yang diamankan sebagai barang bukti.

''Kita terus melakukan pengamanan seperti melakukan patroli setiap minggu rutin kita laksanakan. Menjelang Pilpres, pelaksanaan operasi Cipta Karya masih terus dilakukan dan kita ditingkatakan terus agar kondisi tetap kondusif,'' tukasnya.