Berat badan ku naik. Rasanya, waduh... ga percaya. Sekarang ini aku jadi sedikit lebih berisi. Sampe-sampe, kakak ku aja bilang aku ndut. Padahal dia hanya melihat dari foto yang ada di Frindster. Pada saat aku senang libura ke Tanjungping. Lebih tepatnya foto itu diambil pada saat aku sedang jalan-jalan ke Penyengat.
Kelebihan berat badan ini, tentunya membuat ruang gerak ku jadi sedikir terganggu. Bagaimana tidak, biasanya, aku tidak pernah gampang capek. Padahal neh, kerjaan ku itu membutuhkan banyak ruang gerak. Wah, dikit-dikit terasa capek plus lapar. Tapi untunglah, sejauh ini bisa aku tahan.
Dulu berat ku hanya 42 kilogram, namun saat ini menjadi 49 kilogram. Berarti dalam kurun waktu satu bulan lebih berat badan ku naik 7 kilo gram. Gilber, ini berat badan terberat yang pernah aku alami. Biasanya, paling tinggi 45 kilo gram. Itu pun tak butuh waktu lama untuk mengembalikan ke ukuran semula.
Namun, tidak ada masalah. Sejauh ini, aku pasti bisa mengembalikan ukuran badan ku seperti semula. Selain diet, olahraga yang cukup dan juga harus selalu berpikiran positif tentunya.
Iseng-iseng buka seventeen aku menemukan bacaan yang cukup menarik.
Rahmad Maulizar, Pembawa Senyum dari Aceh untuk Anak Sumbing
-
Rahmad Maulizar, Pembawa Senyum dari Aceh untuk Anak Sumbing
Petunjukhidup.com- Di ujung barat Indonesia, tepatnya di Aceh, ada seorang
pemuda yang menga...










0 comments:
Post a Comment