Pentingnya Berat Badan Ideal, Saat Hamil

Selama hamil, calon ibu sebaiknya mengalami kenaikan berat badan yang ideal atau normal. Kenaikan berat badan yang kurang atau lebih dari normal selama hamil bisa berpengaruh pada Anda, juga janin.

''Bila tubuh saat hamil kekurangan zat gizi, maka janin yang ada di kandungan juga akan kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh dan berkembang menjadi bayi sempurna,'' papar dr. F.X. Eric Soeroso, Sp.OG. Ia melanjutkan, perlu diketahui bagi ibu hamil yang kekurangan gizi selama hamil, sangat berisiko lebih besar melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah, atau kurang dari 2500 gram.

Tidak hanya itu saja, ibu hamil yang kurang gizi juga beresiko menderita anemia yang disebabkan oleh berat badan lebih rendah dan sangat beresiko pendarahan saat persalinan berlangsung.

Bagi ibu yang sedang mengandung, bila dibandingkan sebelum hamil, ibu hamil membutuhkan energi 17 persen lebih tinggi, atau rata-rata 2500 kkal/hari. Bila berat badannya sebelum hamil tergolong ideal, maka dia perlu tambahan kalori 300 kkal/hari. Komposisi makanan sebaiknya terdiri dari 20 persen protein, 30 persen lemak, dan 50 persen kalori.

Eric menuturkan, sebaliknya, bila kenaikan berat badan berlebihan selama hamil, bukan hanya berpengaruh pada pertumbuhan janin, tapi juga akan menyusahkan ibu yang sedang mengandung. ''Sebab bila tubuh janin besar, ibu hamil sendirilah yang akan mengalami kesusahan saat melahirkannya nanti,'' ujarnya.

Saat mengetahui sedang hamil, sebaiknya para ibu mengetahui kondisi awal. Eric menuturkan, biasanya, dokter akan memperhitungkan berat badan Anda saat mulai hamil dengan rumus indeks masa tubuh (IMT).

Artinya, kalau di saat awal kehamilan, berat badan Anda termasuk ideal, maka kenaikan sekitar 13 -15 kg dianggap cukup. Tetapi kalau berat badan Anda termasuk di bawah ideal (IMT <19,8),>28), maka kenaikan berat badan selama hamil juga harus disesuaikan. Berkisar 7-12 kg saja, jangan sampai naik melebihi batas kewajaran.

''Kenaikan yang diperlukan pada wanita hamil kurus adalah 0,5 kg per minggu, wanita dengan berat badan normal 0,4 kg per minggu, sedang pada wanita tergolong gemuk cukup hanya 0,3 kg per minggu,'' jelasnya. Ia melanjutkan, perlu diingat, kenaikan berat badan berjalan progresif; makin tua usia kehamilan, kenaikan berat badan makin tinggi tiap minggunya.

Saat hamil, seorang wanita harus memakan makanan yang bergizi, seperti yang di tulis di http://ezinearticles.com (during pregnancy, a woman should eat healthy foods, and lots of them, without worrying about her weight).

Terimakasih Anda Telah Berkunjung ke Blog Dunia Wanita Masa Kini
Judul : Pentingnya Berat Badan Ideal, Saat Hamil
Ditulis Oleh : Citra Pandiangan
Anda tertarik dengan artikel kami: Pentingnya Berat Badan Ideal, Saat Hamil Silahkan minta pada kami. Selamat membaca, membaca membuka wawasan kita. Happy Blog Walking My Friends

0 comments:

Woman World | Dunia Wanita Masa Kini | Sehat dan Harmonis