Bagi warga Batam, Pegadaian masih menjadi salah satu alternatif untuk meminjam uang dengan cara aman, cepat dan murah. Hal itu terlihat dari jumlah nasabah yang mendatangi pengadaian di Cabang Perum Jodoh. ''Setiap pertengahan bulan dan akhir bulan, nasabah banyak yang mengadaiakan barangnya,'' papar Syahrizal, Manager Cabang Perum Pegadaian di Jodoh, Rabu (23/1) kemarin.
Data yang sudah dihimpun hingga Selasa (22/1) kemarin jumlah realisasi pinjaman Pegadaian kepada nasabah di bulan Januari ini sudah mencapai Rp4,3 milyar dan jumlah uang yang akan dikeluarkan Pegadaian ini diperkirakan bisa tembus hingga Rp5 milyar lebih. ''Baru tanggal 22 saja sudah mencapai Rp4,3 milyar, masih ada beberapa hari lagi dan diperkirakan akan mencapai Rp5,5 milyar. Untuk bulan Januari 2007 saja jumlah yang dikeluarkan mencapai Rp4,7 milyar,'' terangnya.
Sedangkan jumlah anggunan di Pegadaian mencapai 2.667 potong, dan kebanyakan merupakan barang perhiasan emas, dan untuk urutan ke dua kendaraan roda dua atau sepeda motor. Selain barang perhiasan emas dan juga kendaraan roda dua, barang elektronik masuk urutan ketiga. ''Jumlah nasabah pegadaian meningkat, karena proses pegadaian cepat dan mudah, denga suku bunganya yang sangat rendah,'' tuturnya.
Untuk golongan A Rp20 ribu-150 ribu dengan sistem model 1 persen per 15 hari. Sedangkan golongan B Rp151 ribu hingga Rp500 ribu sistem modal 1,4 persen per 15 hari, untuk golongan C Rp510 ribu-Rp20 juta sistem modal 1,45 persen per 15 hari. Sementara golongan D Rp20 juta keatas, sistem modal 1 persen per 15 hari.
Sedangkan untuk harga emas per tanggal 16 Januari 2008 lalu sudah diterapkan harga baru, untuk emas 24 karat Rp219.520, emas 23 karat Rp210.373, emas 22 karat Rp201.227, emas 21 karat Rp192.080, emas 20 karat Rp182.933 dan seterusnya hingga emas 6 karat. ''Harga emas di Pegadaian juga mengikuti perkembangan harga emas dunia. Bila naik, maka harga emas di Pegadaian akan dinaikan, begitu juga kalau turun,'' tukasnya.
.jpg)
0 comments:
Post a Comment